BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kota Sukabumi sebagai salah satu kota di Propinsi Jawa Barat yang memiliki luas wilayah 48.000,213 Ha, dan jumlah penduduk 259.045 jiwa (Kota Sukabumi Dalam Angka, Tahun 2004), sedang berbenah diri di berbagai sektor kehidupan guna mencapai visi Kota Sukabumi yaitu “Sebagai Pusat Pelayanan Jasa Terpadu di Bidang Perdagangan, Pendidikan dan Kesehatan”.
Dalam RTRW Provinsi Jawa Barat Kota Sukabumi memiliki fungsi sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) bersama Cianjur yang diarahkan sebagai salah satu pusat keluar masuknya aliran orang dan barang dari dan ke daerah sekitarnya. Dalam sistem perkotaan Jawa Barat, Kota Sukabumi ditetapkan sebagai kota hierarki IIIA yang memiliki fungsi dan peran yaitu sebagai pusat produksi, koleksi dan distribusi dengan skala pelayanan inter regional.
Sedangkan dalam RTRW Kota Sukabumi tahun 2002-2011, fungsi Kota Sukabumi ditetapkan sebagai :
1 Pusat pengembangan industri, khususnya industri kecil dan agroindustri karena hinterland Kota Sukabumi merupakan wilayah pertanian dengan tingkat produsi yang cukup besar.
2 Pusat pendidikan, dengan catatan perlu dikembangkannya beberapa fasilitas pendidikan baru, baik untuk tingkat menengah maupun perguruan tinggi dan yang lebih penting perlu dikembangkannya pendidikan khusus yang lebih spesifik.
3 Pusat pelayanan kesehatan, baik untuk pelayanan lokal maupun regional.
Perkembangan Kota Sukabumi saat ini dapat dibilang cukup pesat, hal ini dapat dilihat pada perkembangan fisik dan peningkatan jumlah kegiatan yang cukup cepat, yang ditandai dengan tumbuhnya kegiatan komersil, jasa pelayan umum dan pusat pedagangan.
Perkembangan diberbagai sektor kehidupan tersebut menyebabkan bangkitan perjalanan yang terus mengalami peningkatan, pada tahun 2002, angka bangkitan perjalanan yang terjadi di Kota Sukabumi mencapai angka 212.100 perjalanan setiap hari dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 5% pertahun (Dinas Perhubungan Kota Sukabumi).
Selain bangkitan perjalanan yang terus meningkat, pembangunan di Kota Sukabumi juga ditandai dengan semakin beragamnya tata guna lahan disekitar pusat kota. Pusat Kota Sukabumi yang berada di wilayah Jalan Jendral Ahmad Yani, akan terus mengalami perkembangan secara kontinyu hingga mencapai jalan Jendral Sudirman yang merupakan lokasi dari Terminal Sudirman yang menjadi lokasi studi. Bahkan kini tata guna lahan disekitar terminal didominasi oleh perdagangan dan jasa dan sebagian kecil pemukiman penduduk.
Dalam menjalankan fungsinya sebagai prasarana transportasi jalan untuk keperluan menaikkan dan menurunkan orang dan atau barang serta untuk mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum, yang merupakan salah satu wujud simpul jaringan transportasi (UU No 14 Tahun 1992 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan), Terminal Sudirman harus dapat bekerja secara optimal dan efisien, sehingga dapat mendukung kegiatan masyarakat Kota Sukabumi.
Keberadaan Terminal Sudirman sangat diperlukan dalam mendukung mobilitas penduduk di Kota Sukabumi, menciptakan ketertiban lalu lintas, disamping itu Terminal Sudirman pun berfungsi sebagai sarana penunjang bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Sukabumi dari sektor retribusi. Selain itu terminal berperan pula sebagai tempat bagi para awak bus dan kendaraan beristirahat sebelum memulai lagi perjalanan.
Terminal Sudirman terletak diantara dua jalan, yaitu Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Arif Rahman Hakim, yang memiliki arus lalu lintas cukup padat. Kedua ruas jalan tersebut merupakan akses menuju pusat kota yang terletak di Jalan Jendral Ahmad Yani. Selain itu, lokasi terminal yang terletak di kawasan yang cukup padat, dengan tata guna lahan yang didominasi perdagangan dan jasa serta pemukiman menyebabkan terminal sulit untuk dikembangkan, dan berdampak pada lingkungan sekitar yang diakibatkan getaran yang dapat berpengaruh pada usia bangunan serta asap yang dikeluarkan kendaraan yang mengandung gas dan partikel yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Selain itu, kondisi topografi terminal yang menurun, struktur tanah yang tidak rata, memerlukan kehati-hatian para awak bus dalam memarkir kendaraan dan memastikan kendaraan tetap diam.
Terminal eksisting secara fungsional termasuk dalam terminal penumpang tipe A, hal ini bisa dilihat dengan adanya pelayanan angkutan bus antar provinsi atau yang biasa disebut bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), selain itu dalam RUJT (Rencana Umum Jaringan Transportasi) Penumpang dan Barang Kota Sukabumi, Terminal Sudirman ditetapkan sebagia Terminal Tipe A.
Dari data tahun 2004, saat ini Terminal Sudirman yang beroperasi 18 jam sehari antara jam 00.00 - 18.00 memiliki luas hanya 5.294,98 m2 dan kapasitas statis 70 kendaraan (60 bus besar dan 10 bus sedang), sedangkan jumlah pelayanan rata-rata perhari adalah 400-450 bus, dengan jumlah penumpang 3.500-4.000 orang. Teminal Bus Sudirman saat ini dilayani oleh 692 kendaraan terdaftar dari 36 perusahaan yang ada, dengan jumlah trayek 18 jurusan. Kondisi pelayanan rata-rata terdapat 51 bus/jam, sedangkan pada kondisi puncak terdapat 83 bus/ jam atau melibihi kapasitas statis (119%).
Dari uraian diatas, hipotesa awal adalah Terminal Sudirman pada saat ini memiliki beberapa permasalahan, seperti lokasi terminal yang berada di pusat kota, volume kendaraan yang cukup padat pada jalan disekitar terminal sehingga menumbulkan kemacetan, serta banyaknya bus yan parkir di pinggir jalan radius ±100 meter sekitar Terminal Sudirman.
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Monday, September 5, 2011
Identifikasi Permasalahan Terminal Penumpang Tipe A Sudirman Kota Sukabumi (TS-7)
Studi Analisis Performansi Jaringan Astinet Di Pusat Komputer (Puskom) Universitas Syiah Kuala (TE-15)
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dewasa ini teknologi informasi berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan di bidang pendidikan dan pengetahuan. Kebutuhan akan informasi dan komunikasi sudah menjadi konsumsi orang banyak bukan lagi menjadi monopoli perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi. Salah satu teknologi informasi yang berkembang pesat adalah jaringan internet. Internet merupakan suatu media untuk memperoleh dan sekaligus menyebarkan informasi tanpa melihat batasan ruang dan waktu.
Kelancaran hubungan komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan mobilitas kehidupan masyarakat dewasa ini. Bagus tidaknya suatu sistem komunikasi yang sedang dioperasikan tentu sangat ditentukan oleh handalnya sistem yang sedang dioperasikan. Tentunya untuk menghasilkan kelancaran hubungan komuniksi harus didukung performansi sistem yang baik dalam hal ini yang dibicarakan adalah sistem komunikasi data. Performansi ini dilihat dari perangkat sistem yang sedang beroperasi dan parameter-parameter yang mempengaruhi sistem tersebut.
Seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kebutuhan akses komunikasi data, memang sewajarnyalah penyedia layanan ini memperhatikan kinerja dan jumlah akses yang dapat di layani kapan dan dimanapun. Bentuk layanan komunikasi datapun kini semakin kompleks seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi komunikasi khususnya dan elektronik pada umumnya.
Internet saat ini sudah menjadi sebuah teknologi dan jaringan komunikasi data yang paling populer di planet ini. Pada lima tahun lalu, trafik telnet dan World Wide Web merupakan jenis-jenis trafik dominan. Akan tetapi, bentuk layanan yang ditawarkan Internet semakin beragam. Pengguna Internet mulai menggunakan aplikasi-aplikasi seperti video conference, telemedicine, distance learning, dan layanan-layanan lain yang banyak menghabiskan bandwidth.
Modem konvensional saat ini yang mempunyai rate maksimum 56 kbps tentu saja tidak dapat mendukung layanan-layanan baru seperti video conference, telemedicine dan distance learning. Para pengguna internet menginginkan kapasitas transfer data yang lebih besar agar dapat menggunakan aplikasi-aplikasi internet secara wajar. Oleh karena itu, teknologi serat optik saat ini merupakan sebuah alternatif terbaik yang cocok diterapkan untuk data berkecepatan tinggi.
Untuk dapat mengoperasikan layanan dengan baik dan handal, seorang administator dituntut dapat melakukan manajemen alokasi titik sambungan serta bandwidth yang tersedia sehingga tidak terjadi drop pada jam-jam tertentu. Titik-titik mana saja dari jaringan yang memiliki trafik yang relatif lebih rendah harus dapat menentukan secara pasti kesalahan yang sedang terjadi. Agar dapat mengetahui apa yang terjadi maka administrator harus melakukan analisis terhadap kinerja jaringan.
Untuk dapat memberikan layanan yang memuaskan kepada pengguna, maka kinerja jaringan harus berada pada kondisi yang baik. Kinerja jaringan dikatakan baik apabila jaringan berada dalam kondisi stabil serta dapat memberikan pelayanan yang baik terhadap kecepatan transfer data dan bandwidth jaringan.
Analisis kinerja jaringan internet menekankan proses pemantauan dan perhitungan parameter kinerja jaringan pada infrastruktur jaringan seperti kecepatan dan kapasitas transmisi.
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Implementasi Java Media Framework Api Pada Multimedia Streaming (TE-14)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sekarang ini perkembangan dunia Teknologi Informasi (TI) telah berkembang pesat salah satunya dalam hal bahasa pemrograman. Ada beberapa bahasa pemrograman, salah satunya adalah Java yang sudah tidak di ragukan lagi perannya dalam perkembangan TI.
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat berjalan di semua platform tanpa harus mengubah kode sedikitpun dengan syarat pada sistem yang digunakan sudah terdapat JRE (Java Runtime Environment). Hal inilah yang menjadi kekuatan Java sebagai bahasa pemrograman multiplatform write once run anywhere. Aplikasi menggunakan Java sangatlah luas dan dibagi menjadi tiga sub bagian yaitu J2EE (Java 2 Enterprise Edition), J2SE (Java 2 Standard Edition), dan J2ME (Java 2 Micro Edition). Dari ketiga sub bagian tersebut yang membedakan adalah cakupan aplikasi yang ingin dibuat. J2EE digunakan untuk aplikasi yang bersifat enterprise dan dalam sekala yang besar seperti sistem terdistribusi, J2SE digunakan untuk aplikasi standard pada desktop sedangkan J2ME lebih dikonsentrasikan untuk aplikasi yang bersifat embedded seperti mobile device. Dari ketiga sub bagian yaitu J2EE, J2SE, dan J2ME masih dibagi lagi menjadi bagian-bagian yang spesifik dan disesuaikan dengan kebutuhan. J2SE adalah framework yang sering digunakan, karena semua platform Java menggunakan J2SE sebagai base development.
JMF API (Java Media Framework Application Programming Interface) adalah extension dari J2SE yang dikonsentrasikan untuk pemrograman pada multimedia streaming (JMF version 2.1.1e). JMF version 2.1.1e sudah mendukung RTP (Realtime Protocol) yang digunakan sebagai protokol aplikasi yang realtime seperti audio/video streaming. Dengan menggunakan API ini akan mempermudah dalam meng-implementasikan realtime protocol pada multimedia streaming.
JMF API merupakan arsitektur yang menggabungkan protokol dan pemrograman interface untuk merekam, menransmisi, dan playback media. Pada JMF version 2.1.1e, Sun's sebagai perusahaan pengembang bahasa pemrograman Java berinisiatif untuk membawa pemrosesan time-base media kedalam bahasa pemrograman Java. Time-base media adalah mengubah data yang diterima dengan berdasarkan waktu, termasuk didalamnya seperti audio dan video klip, MIDI, dan animasi.
Karakteristik time-based media adalah dibutuhkannya waktu untuk mengirimkan dan memproses media. Ketika media data dialirkan harus ditemukan timing yang tepat untuk menerima dan menapilkannya ini yang sering disebut sebagai streaming media. Misal ketika movie dimainkan, data tidak dapat dikirimkan dengan cepat sehingga akan terjadi delay pada waktu playback. Dengan kata lain, jika data tidak dapat dikirimkan dan diproses dengan cepat maka akan menyebabkan kehilangan data atau dropping frame untuk memperbaiki playback. Untuk mengatasi masalah waktu transfer data maka dikembangkan banyak format audio/video seperti Cinepak, MPEG-1, H.263, JPEG, PCM, Mu-Law, G.723.1 dan lain-lain. Dari masing masing format tersebut akan mempengaruhi kualitas video/audio, kebutuhan CPU, dan bandwidth.
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Pengaruh Jenis Codec Dan Ketersediaan Bandwidth Terhadap Unjuk Kerja VOIP Menggunakan ITG PLANET VIP-000 Berbasis Protokol H.323 (TE-13)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi Internet yang sedemikian pesat telah memicu munculnya berbagai teknologi baru yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan manusia akan komunikasi yang lebih sempurna dari hari ke hari. Salah satu teknologi yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan tersebut adalah teknologi Multimedia. Multimedia didefinisikan sebagai komunikasi yang menggunakan kombinasi antara berbagai media dan mungkin melibatkan Personal Computer (PC) didalamnya (Bandung, Hubbany, Hartanta: 2002). Multimedia sendiri merepresentasikan data dalam bentuk teks, voice, audio, video, musik, gambar, animasi, dll.
Voice yang merupakan bagian dari teknologi multimedia dalam perjalanannya mengalami banyak perkembangan diantaranya kita kenal dengan teknologi Voice Over Internet Protocol (VoIP). Secara umum VoIP didefinisikan sebagai suatu sistem yang menggunakan jaringan Internet untuk mengirimkan data paket suara dari satu tempat ke tempat lain menggunakan perantara protokol IP (tharom, purbo: 2001). Pada awal perkembangannya VoIP hanya dapat digunakan untuk komunikasi antar PC multimedia dengan kualitas rendah, namun seiring berjalannya waktu VoIP telah banyak dikembangkan sehingga dapat digunakan untuk komunikasi antara PC dengan telepon biasa (PSTN/PABX) ataupun untuk komunikasi antar telepon (phone to phone).
Terdapat beberapa protocol yang menunjang teknologi VoIP diantaranya yaitu protocol H.323, SIP Server dan MGCP. VoIP merupakan teknologi yang real-time sehingga mudah sekali terjadi delay ataupun packet loss. VoIP sendiri terdiri dari beberapa coder-decoder (codec) yang membutuhkan bandwidth berbeda dalam setiap pengiriman paketnya dan mungkin saja kualitas layanan VoIP (dilihat dari delay, paket loss, dll) untuk masing-masing codec tersebut juga berbeda. Dengan menggunakan perangkat Internet Telephony Gateway (ITG) PLANET model VIP-000 yang berbasis protocol H.323 kita dapat melakukan komunikasi melalui jaringan VoIP dengan memakai codec yang terdapat didalamnya dan tentunya dengan kebutuhan bandwidth yang disesuaikan pula.
Namun pada kenyataannya, kebutuhan bandwidth masing-masing codec untuk pengiriman paket suara tersebut cukup besar, sehingga timbul berbagai persepsi bahwa teknologi VoIP boros bandwidth. Dari permasalahan tersebut maka muncul ide untuk mengamati performa VoIP jika disediakan bandwidth dengan kapasitas yang berbeda, mulai dengan bandwidth yang lebih besar dari kebutuhannya hingga bandwidth minimum yang harus dipenuhi agar komunikasi dapat berjalan dengan memperhatikan pula proses samplingnya.
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Perancangan Sistem Informasi Berbasis Object Oriented Dengan Unified Approach (Studi Kasus Penentuan Alokasi Trayek Angkutan Perdesaan Di Dinas Perhubungan (IK-35)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi komputer khususnya bidang teknologi informasi menunjukan perkembangan yang sangat pesat, terbukti dengan penggunaan komputer pada berbagai bidang, kalangan dan usia yang sudah banyak kita temukan sekarang ini. Pemanfaatan komputer pada berbagai bidang tersebut merujuk pada peningkatan kualitas kinerja dari sisi kemudahan memperoleh informasi yang cepat dan akurat.
Sebagian besar perusahaan atau organisasi pada saat ini mulai mengaplikasikan kecanggihan dari teknologi informasi dan komunikasi. Organisasi yang dapat menerapkan teknologi yang lebih baik dan canggih, akan dianggap memenangkan persaingan. Penggunaan teknologi ini tentunya berkaitan pula dengan proses bisnis mereka. Dapat dikatakan, teknologi digunakan oleh organisasi dalam mendukung kelancaran proses bisnis mereka.
Sistem kerja manual yang kompleks dan memerlukan pengolahan data yang cepat, mulai diubah menjadi sistem yang terkomputerisasi. Sistem dibuat tidak hanya untuk mengikuti tren bisnis, tetapi sistem juga memiliki fungsi dan peran yang cukup penting dalam organisasi. Penggunaan sistem komputerisasi dapat memperbaiki proses bisnis yang ada, meningkatkan efisiensi dan akurasi, serta meningkatkan kinerja organisasi. Untuk membangun sebuah sistem, tentunya diperlukan perhitungan dan perencanaan yang baik dan matang. Sistem yang baik tidak harus mengubah seluruh proses bisnis organisasi, tetapi hendaknya sistem mengikuti proses bisnis yang sudah ada, dengan melakukan perbaikan pada bagian-bagian yang bisa diefisienkan. Berarti dalam pembuatan sistem bagi organisasi, diperlukan analisis terhadap proses bisnis dan permasalahan yang dihadapi. Analisis juga bisa dilakukan terhadap sumber daya dan kemampuan yang tersedia dalam perusahaan. Setelah analisis, perlu juga dilakukan perancangan terhadap sisi-sisi teknis dari sistem, memilih teknologi apa yang paling cocok untuk diterapkan dalam sistem. Barulah kemudian mulai masuk kepada implementasi dan pengujian sistem, sebelum digunakan dalam organisasi.
Salah satu implementasi dari kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi yang saat ini sangat marak diterapkan di perusahaan atau organisasi adalah sistem informasi.
Sistem Informasi merupakan sekumpulan komponen yang terdiri dari hardware, software, brainware, prosedur atau aturan yang diorganisasikan secara terintegrasi untuk mengolah data dan fakta menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dalam organisasi. Dengan menggunakan sistem informasi, data dan laporan diolah secara terkomputerisasi sehingga kini banyak perusahaan atau organisasi yang lebih memilih menggunakan suatu sistem informasi untuk membantu mempermudah aktifitas bisnisnya. Dengan sistem informasi, kinerja perusahaan atau organisasi menjadi lebih baik, tidak ada penumpukan arsip dan laporan. Semua data dan file transaksi perusahaan terorganisasi dan tersimpan dalam storage (tempat penyimpanan file) yang sewaktu-waktu bisa diakses.
Angkutan umum adalah pemindahan orang dan/atau barang dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan kendaraan umum dengan dipungut bayaran baik langsung maupun tidak langsung.
Angkutan umum dalam hal ini angkutan perkotaan maupun angkutan perdesaan merupakan salah satu jenis angkutan umum yang banyak digunakan di jaman sekarang ini, khususnya oleh mereka yang tidak mempunyai kendaraan pribadi. Jenis angkutan ini banyak digunakan karena dapat mengantarkan para penumpang ke tempat tujuan dengan harganya yang cukup murah. Waktu yang dibutuhkan angkutan umum untuk tiba di tempat tujuan juga tidak jauh berbeda dengan waktu yang dibutuhkan untuk tiba di tujuan dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Transportasi merupakan komponen utama dalam sistem hidup dan kehidupan, sistem pemerintahan, dan sistem kemasyarakatan. Kondisi sosial demografis wilayah memiliki pengaruh terhadap kinerja transportasi di wilayah tersebut. Tingkat kepadatan penduduk, petumbuhan ekonomi dan perkembangan pembangunan akan memiliki pengaruh signifikan terhadap kemampuan transportasi dalam melayani kebutuhan masyarakat.
Peran transportasi berada pada posisi yang strategis dan vital dalam kehidupan dan seluruh aktifitas masyarakat. Transportasi berperan dalam mengakomodasi mobilitas kegiatan bidang ekonomi, kehidupan sosial, budaya, serta aktifitas lain masyarakat yang penting. Peran transportasi akan lebih dirasakan dan dibutuhkan jika melihat dari beberapa aspek diantaranya jumlah penduduk yang besar maupun kondisi geografis.
Konsekuensi dari besarnya jumlah penduduk adalah munculnya kebutuhan (need) akan mobilitas berupa jasa transportasi untuk memenuhi dan meningkatkan aktifitasnya. Selain jumlah penduduk yang besar, hal itu juga ditambah pula dengan tingkat sebaran penduduk yang tidak merata.
Transportasi perkotaan mengalami permasalahan sangat serius akibat dari tekanan migrasi desa ke kota hingga pembiayaan transportasi yang sangat kompleks. Namun demikian, lebih penting lagi bahwa kesenjangan infrastruktur dan sarana transportasi antar desa dan kota mengakibatkan hambatan pembangunan dan mendorong migrasi desa-kota.
Kebutuhan transportasi di daerah perdesaan dan perkotaan sangatlah berbeda, baik dari jumlah prasarana dan sarana, maupun tingkat pelayanannya. Penyebab utama dari perbedaan kebutuhan transportasi ini didasari oleh perbedaan jumlah pendapatan antara penduduk perkotaan dan perdesaan, baik itu jumlah pendapatan rata-rata maupun spektrum pendapatannya. Perbedaan pendapatan sangat dipengaruhi oleh karakteristik masing-masing wilayah tersebut, misalnya di perkotaan: sektor perekonomian yang sangat dominan di wilayah ini adalah jasa, perdagangan, konstruksi dan pengolahan, sedangkan di perdesaan lebih didominasi oleh sektor pertanian. Penduduk di daerah perkotaan lebih padat dibandingkan dengan penduduk di perdesaan sehingga persaingan dalam dunia kerja juga lebih ketat.
Beberapa wilayah perdesaan masih bersifat daerah subsisten, yaitu daerah yang kebutuhannya masih dipenuhi sendiri, sedangkan di wilayah perkotaan sistem perdagangan sudah merupakan cara yang lazim dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakatnya, hal ini didukung dengan adanya bangunan rill pasar (misalnya: pasar rakyat, mall, pertokoan dll). Dengan adanya perkembangan sektor perekonomian di wilayah perkotaan oleh bidang jasa, perdagangan, konstruksi dan pengolahan, maka sudah sewajarnya apabila ketrampilan manuasia di perkotaan lebih dihargai daripada di wilayah perdesaan.
Semakin berkembangnya pembangunan daerah dan pertumbuhan penduduk semakin besar pula pelayanan yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam hal pelayanan transportasi darat dalam hal ini tranportasi angkutan perdesaan di Kabupaten Garut.
Kebutuhan dan penyediaan armada angkutan orang dengan kendaraan umum (angkutan perdesaan) yang melayani angkutan dalam kawasan pemukiman, perdagangan, industri, pendidikan dan perkantoran di Kabupaten Garut mengalami perkembangan yang menuntut adanya perluasan wilayah jangkauan pelayanan.
Trayek adalah lintasan kendaraan umum untuk pelayanan jasa angkutan orang dengan kendaraan umum yang mempunyai asal-tujuan perjalanan tetap, lintasan tetap dan jadwal tetap maupun tidak berjadwal. Jaringan trayek adalah kumpulan dari trayek-trayek yang menjadi satu kesatuan jaringan pelayanan angkutan orang.
Jaringan trayek angkutan perdesaan erat kaitannya dengan pelayanan transportasi, dimana dengan adanya pengalokasian trayek angkutan perdesaan, dapat memberikan aksesibilitas/kemudahan bagi manyarakat atau pengguna jasa transportasi angkutan perdesaan baik dari segi ekonomi, keefisienan waktu dan lain-lain.
Berdasarkan alasan tersebut, pada penyusunan laporan tugas akhir ini penulis tertarik untuk mengambil topik sebuah perancangan sistem informasi dengan mengangkat judul: "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS OBJECT ORIENTED DENGAN UNIFIED APPROACH
(STUDI KASUS PENENTUAN ALOKASI TRAYEK ANGKUTAN PERDESAAN DI KABUPATEN GARUT)".
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Sistem Informasi Penggajian Pada Pt.Surya Lagang Ostentasi Medan (IK-34)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Gaji merupakan sejumlah uang yang diberikan kepada seseorang baik itu seorang pegawai atau karyawan sebagai imbalan jasa atas usaha atau kerja yang telah dilakukannya terhadap perusahaan. Dalam memberikan gaji setiap perusahaan memiliki sistem yang berbeda-beda. Di mana gaji yang diberikan kepada para tenaga kerja juga berbeda sesuai dengan jabatan dan tingkat golongannya. Sehingga bukanlah suatu hal yang mengherankan apabila suatu perusahaan mengalami kesulitan dalam melakukan perhitungan gaji tenaga kerja tersebut. Hal ini umumnya disebabkan karena adanya jumlah tenaga kerja yang sangat banyak dan waktu yang digunakan untuk menghitung gaji sangatlah singkat yang biasanya dilakukan diakhir bulan.
PT. Surya Lagang Ostentasi Medan adalah salah satu perusahaan distributor yang bergerak dibidang penjualan minuman ringan Teh Sosro dan Fruit Tea yang mana pada akhir periode akuntansi (bulan) melakukan proses penggajian kepada para karyawannya dan membuat laporan gaji sebagai pertanggung jawaban kepada pimpinan perusahaan. Proses pencatatan dan perhitungan gaji yang diterapkan oleh perusahaan masih bersifat manual sehingga menyebabkan proses gaji sering terlambat. Oleh sebab itu perusahaan ini sebenarnya membutuhkan suatu sistem perhitungan gaji yang cepat dan akurat sehingga proses kerja bagian personalia dan kasir menjadi lebih efisien.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian bidang penggajian pada sebuah perusahaan dengan memilih judul ‘Sistem Informasi Penggajian Pada PT. Surya Lagang Ostentasi Medan’.
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Pengelolaan Sistem Jaringan Komputer Lokal di Laboratorium Komputer …(IK-33)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada saat ini tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa teknologi informasi berkembang sangat pesat di segala bidang yang berdampak luas pada kinerja suatu perusahaan maupun organisasi-organisasi termasuk di sekolah-sekolah pada masa ini dan di masa yang akan datang. Berbagai peralatan canggih beserta sistem pendukungnya dibuat agar ampu memenuhi kebutuhan informasi yang tersebar begitu cepat maupun untuk mengolahnya lebih lanjut. Perkembangan yang terbaru dari komputer salah satunya adalah dikembangkannya suatu sistem yang menggabungkan lebih dari satu komputer di bawah satu kendali dan memungkinkan pemakai untuk bersama-sama menggunakan sumber daya sistem yang ada dengan adanya koneksi antara satu komputer dengan komputer yang lain, dan pengembangan ini dinamakan jaringan atau network.
Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Plaosan, Kab. Magetan sebagai pelayan publik dalam hal ini bidang pembelajaran ilmu pengetahuan, selalu berusaha memberikan pelayanan yang maksimal kepada para siswanya. Salah satu sarana penunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah ini adalah adanya laboratorium komputer. Di samping untuk mengenalkan siswa kepada alat teknologi informasi, tentu saja pihak sekolah mempunyai tujuan untuk membekali siswa-siswanya dengan ilmu mengenai komputer itu sendiri. Pihak sekolah mengharapkan, para lulusan siswanya mendapatkan pendidikan awal mengenai komputer sehingga dapat digunakan untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
Laboratorium komputer ini sifatnya masih mandiri (bekerja sendiri-sendiri), belum dapat terkoneksi atau terhubung antara satu komputer dengan komputer yang lain. Hal ini tentu saja menjadi pertimbangan Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Plaosan untuk lebih mengembangkan teknologi komputernya menjadi suatu jaringan terpadu agar mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan sekolah-sekolah lain. Untuk jangka pendek, jaringan ini akan bermanfaat bagi guru TI dalam kegiatan belajar mengajarnya, untuk menambah dan mengurangi data, tidak perlu harus mengatur satu per satu komputernya tapi hanya lewat satu komputer pusat, data sudah bisa ditambah maupun dikurangi. Untuk jangka panjangnya, jaringan dapat dikoneksikan ke internet sehingga akan mampu mengakses berbagai informasi dari belahan dunia manapun tanpa batas dan kapan saja. Ini nantinya sebagai pertimbangan bagi para siswa lulusan sekolah dasar yang akan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi untuk menjadikan Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Plaosan ini menjadi tujuan sekolah mereka selanjutnya.
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Sistem Informasi Pasien Pada Poliklinik Pabrik Gula Purwodadi Glodok (IK-32)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG PEMILIHAN JUDUL
Dunia komputer saat ini berkembang dengan pesat. Perusahaan maupun instansi yang memanfaatkan komputer akan banyak mendapatkan manfaat. Dengan bantuan komputer, maka pengelolaan data dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.
Menurut Aryanto, kemajuan teknologi komputer sebagai pendukung pemrosesan data dan informasi telah menjadi kebutuhan pokok perusahaan. Perusahaan industri dan jasa serta semua sektor ekonomi yang ada saat ini sudah menggunakan komputer sebagai alat penunjang pemroses data dan informasi perusahaannya. Selain itu dengan adanya komputer maka kinerja perusahaan dan operasionalnya dapat ditingkatkan sehingga secara tidak langsung, kualitas dan mutu produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut dapat bersaing, “Pengolahan DATABASE dengan Microsoft Visual FoxPro 6.0”, halaman 1.
Salah satu perusahaan industri jasa yang membutuhkan komputer sebagai alat pemrosesan dan penyajian informasi adalah poliklinik. Poliklinik sebagai salah satu sektor industri jasa yang memberikan pelayanan kepada pasien merupakan sektor yang berkembang dengan cepat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Kualitas pelayanan kepada pasien merupakan hal pokok yang menjadi titik sentral setiap industri jasa pelayanan kesehatan seperti poliklinik.
Manajemen poliklinik juga membutuhkan suatu informasi keuangan maupun informasi mengenai kondisi poliklinik (siapa saja dokter yang ada di poliklinik, berapa tempat tidur yang tersedia, dan berapa pasien masuk maupun keluar). Untuk memenuhi sebagian dari kebutuhan pihak manajemen tersebut secara cepat, akurat dan tepat waktu maka dibutuhkan suatu sistem program aplikasi data yang berbasis komputer. Dengan dilatarbelakangi oleh masalah tersebut, maka penulis mengambil judul Sistem Informasi Pasien pada Poliklinik Pabrik Gula Purwodadi Glodog Magetan.
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Perancangan Dan Pembuatan Sistem Informasi Administrasi Laboratorium Kesehatan Lingkungan … Politekniki Kesehatan …(IK-31)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi informasi , telah menimbulkan dampak yang cukup besar bagi kehidupan manusia . Kemajuan teknologi ini menuntut manuasia kedalam era informasi yang segala sesuatu berjalan dengan cepat dan tepat hampir tiada batas , sehingga pemanfaatan waktu harus dilakukan secara efisien . Hal ini membuat manuasia berfikir bagaimana segala sesuatu menjadi lebih cepat , tepat , efisien serta praktis.
Guna meningkatkan ketrampilan dan kompetensi lulusan Mahasiswa Program Studi Kesehatan Lingkungan Madiun di Magetan maka perlu ditunjang keberadaan sarana dan prasarana Instalasi Laboratorium selain ketrampilan lain yang terkait . Sejak dibukanya Program Pendidikan Diploma III Kesehatan Lingkungan pada tahun 1995 kuantitas dan kualitas pelayanan laboratorium untuk penyediaan kebutuhan praktek mahasiswa , penelitian mahasiswa serta dosen terus disesuaikan . Pada akhir – akhir ini jangkauan pelayanan semakin berkembang dan meluas . Otonomi Daerah adalah suatu transpormasi system pemerintahan dimana daerah memiliki kewenangan yang lebih besar dalam membangun dan mengatur daerahnya .Hal inilah yang menjadikan dasar pertimbangan berpijak bagi instalasi Laboratorium untuk mengoptimalkan jasa pelayanannya, termasuk segi pengadministrasiaanya .
Mengacu dari hal tersebut diatas maka penulis akan mengadakan penelitian di Laboratorium Politeknik Kesehatan Lingkungan Surabaya di Magetan untuk membuat serta merancang suatu System Informasi Administrasi Laboratorium menggunakan teknologi Komputer seperti halnya pada pemeriksaan sample dari segi bisnis dan praktek mahasiswa .
Atas dasar uraian tersebut di atas maka penulis akan mengambil judul dalam penelitiannya yaitu “PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI LABORATORIUM DI POLITEKNIK KESEHATAN LINGKUNGAN SURABAYA DI MAGETAN“
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Desain Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Sebagai Media Penjualan Pada Nobel Store Book Dengan Menggunakan ASP.NET (IK-30)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Penjualan merupakan salah satu aktifitas yang sangat fital dalam perusahaan, sebab pada dasarnya penjualan yang efektif atas barang akan bedampak pada perolehan laba yang sangat penting dalam menunjang aktifitas lainnya dalam menjalankan perusahaan. Sejalan dengan perkembangan suatu perusahaan maka untuk melakukan penjualan haruslah dipertimbangkan suatu sistem penjualan yang dapat memberikan kemudahan konsumen dalam melakukan pembelian. Selain itu sitem penjualan tersebut juga memperhatikan perkembangan perusahaan ke depan.
Toko buku Nobel merupakan sebuah perusahaan retail kelas menengah yang melayani penjualan buku. Sebagai perusahaan retail maka kelangsungan perusahaan bergantung pada omset yang diperoleh dalam melakukan penjualan. Untuk memberikan kemudahan bagi konsumen, toko buku Nobel memberikan layanan pesanan lewat telepon dan diantar (call and delivery.) Pada mulanya, toko buku Nobel mampu menghasilkan omset yang cukup besar dan dapat berkembang dengan pesat sehingga perusahaan berencana untuk membuka cabang baru.
Seiring dengan rencana tersebut, telah bernunculan toko-toko sejenis di sekitar toko buku Nobel yang memberikan pelayanan yang serupa selain harga yang kompetitif. Pihak perusahaan merasakan omset yang diperoleh semakin berkurang karena persaingan tersebut. Dengan semakin berkurang omset, maka perkembangan perusahaan dapat terganggu. Oleh karenanya perusahaan mengambil keputusan untuk menangguhkan rencana untuk membuka cabang baru dan mengalokasikan dana yang ada untuk kembali menarik minat konsumen. Salah satu cara yaitu dengan meningkatkan layanan kepada konsumen.
Berdasarkan kenyataan tersebut, pihak perusahaan dituntut untuk membuat sistem penjualan yang dapat memberikan kemudahan dalam melakukan pembelian disamping layanan-layanan yang telah ada. Karena sistem yang dibuat berhubungan langsung dengan konsumen maka sistem harus dapat menyentuh sebahagaian besar lapisan masyarakat.
Untuk mengendalikan masalah ini, perlu dikembangkan suatu sistem informasi penjualan yang memanfaatkan media internet, yakni berupa sebuah website untuk memasarkan/menjual barang.
Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka Tugas Akhir ini mengambil judul “Desain Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Sebagai Media Penjualan Pada Nobel Store Book Dengan Menggunakan ASP.NET”.
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Perancangan Jaringan Komputer Lokal di Laboratorium Komputer Program Studi Kebidanan Polteknik …(IK-29)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat ini tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa perkembangan teknologi informasi berkembang sangat pesat di segala bidang yang berdampak luas pada kinerja suatu perusahaan maupun organisasi-organisasi termasuk di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, pada masa Era Globalisasi ini dan di masa yang akan datang. Berbagai peralatan canggih beserta sistem pendukungnya dibuat agar supaya mampu memenuhi kebutuhan informasi yang tersebar begitu cepat maupun untuk mengolahnya lebih lanjut. Perkembangan yang terbaru dari komputer salah satunya adalah dikembangkannya suatu sistem yang menggabungkan lebih dari satu komputer di bawah satu kendali dan memungkinkan pemakai untuk bersama-sama menggunakan sumber daya sistem yang ada dengan adanya koneksi antara satu komputer dengan komputer yang lain, dan pengembangan ini dinamakan jaringan ( LAN ) atau network.
Program Studi Kebidanan Politeknik Surabaya di Magetan sebagai pelayan pedidikan dalam hal ini bidang pembelajaran ilmu pengetahuan, selalu berusaha memberikan pelayanan yang maksimal kepada para Mahasiwa. Salah satu sarana penunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah ini adalah adanya laboratorium komputer. Di samping untuk mengenalkan Mahasiswa kepada alat teknologi informasi, tentu saja pihak sekolah mempunyai tujuan untuk membekali Mahasiswanya dengan ilmu mengenai komputer itu sendiri. Pihak sekolah mengharapkan, para lulusan Mahasiswanya mendapatkan pendidikan mengenai komputer sehingga dapat digunakan untuk dirinya sendiri maupun orang lain.
Laboratorium komputer ini sifatnya masih mandiri (bekerja sendiri-sendiri), belum dapat terkoneksi atau terhubung antara satu komputer dengan komputer yang lain. Hal ini tentu saja menjadi pertimbangan Program Studi Kebidanan Politeknik di Magetan untuk lebih mengembangkan teknologi komputernya menjadi suatu Peremcanaan Jaringan Komputer ( LAN ) agar dapat membatu proses belajar. Untuk jangka panjang, Perencanaan jaringan komputer ini akan bermanfaat bagi Dosen dan Mahsiswa TI dalam kegiatan belajar mengajar, untuk menambah dan mengurangi data, tidak perlu harus mengatur satu per satu komputernya tapi hanya lewat satu komputer pusat, data sudah bisa ditambah maupun dikurangi. Untuk jangka panjangnya, jaringan dapat dikoneksikan ke internet sehingga akan mampu mengakses berbagai informasi dari belahan dunia manapun tanpa batas dan kapan saja. Ini nantinya sebagai pertimbangan bagi para Mahasiswa lulus sekolah. Program Studi Kebidanan Politeknik Surbaya di Magetan ini menjadi tujuan mereka selanjutnya.
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
“Desain Sistem Informasi Mrp( Material Requirement Planning ) Dengan Menggunakan Visual Basic 6.0 Untuk Mencapai Target Produksi Pada Pt. …(IK-28)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pengendalian terencana dari suatu aktivitas adalah merupakan suatu karakteristik dasar dari industri modern, sebab pada dasarnya pengendalian yang efektif atas manusia, bahan, mesin, dan uang sangatlah penting dalam suatu perusahaan, yang akan mengarah ke perolehan laba. Sejalan dengan perkembangan suatu perusahaan maka akan semakin bertambah pula permasalahan yang dihadapi, dan untuk menghadapi faktor-faktor tersebut haruslah dipertimbangkan suatu sistem perencanaan produksi yang dapat menunjang seluruh aktivitas produksi sebagai salah satu langkah dalam proses pengambilan keputusan.
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan penulis pada PT. Makmur Jaya Utama terutama yang terkait dengan perencanaan persediaan bahan baku dalam realisasi produksi sesuai dengan target yang telah ditentukan oleh pihak manajemen produksi, ternyata terdapat permasalahan yaitu adanya kesulitan dalam pengadaan bahan baku yang cukup representatif untuk mendukung kelancaran produksi.
P.T Makmur Jaya Utama merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri mebel yang dalam melakukan aktivitas produksinya perusahaan ini berproduksi berdasarkan pesanan dari konsumen (Job Order). Sebagai perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan atau perjanjian kontrak, maka hasil produksinya akan selalu mengalami perubahan pada setiap periode, baik jumlah maupun jenis-nya.
Dengan sering terjadinya perubahan rencana produksi pada setiap periode pemesanan serta adanya bahan baku yang didatangkan dari luar perusahaan akan menyebabkan timbulnya masalah dalam hal penanganan material sebagai salah satu faktor yang menunjang aktivitas produksi.
Urutan-urutan produksi yang cukup panjang tersebut menyebabkan waktu untuk pemenuhan kebutuhan serta jumlah bahan baku untuk setiap komponen berbeda-beda menurut ketergantungan jenis komponen. Hal ini menyebabkan timbulnya masalah dalam merencanakan kebutuhan bahan.
Sehubungan dengan itu penulis berpendapat bahwa permasalahan itu sangat representatif untuk diangkat menjadi judul Tugas Akhir, sebagai berikut : “DESAIN SISTEM INFORMASI MRP( Material Requirement Planning ) DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI PADA PT. MAKMUR JAYA UTAMA SEMARANG”.
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Desain Sistem Informasi Pengadaan Bahan Baku Dengan Aplikasi Visual Basic 6.0 Menggunakan Metode MRP Untuk Menunjang Kelancaran Produksi Pada PT. Bentoel (IK-27)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dalam merealisasi hasil produksi rokok sesuai dengan target yang telah ditentukan oleh pihak manajemen produksi, ternyata terdapat permasalahan yaitu adanya kesulitan dalam pengadaan bahan baku yang cukup representatif untuk mendukung kelancaran produksi.
Adapun faktor-faktor yang yang menyebabkan timbulnya permasalahan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kurang akuratnya data-data kebutuhan bahan baku dalam suatu periode produksi.
2. Lemahnya sistem yang telah di operasikan saat ini terutama yang terkait dengan penentuan jumlah bahan baku yang diperlukan dalam satu periode produksi.
Apabila permasalahan tersebut tidak segera diatasi, maka proses produksi akan terganggu dan dampak dari pada permasalahan tersebut adalah tidak tercapainya target produksi yang telah ditentukan dan apabila target produksi tidak dapat tercapai berarti permintaan atau order dari pelanggan tidak dapat terpenuhi.
Sehingga dapat mengecewakan pelanggan, sehubungan dengan itu perlu diusulkan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan merancang sistem informasi berbasis komputer yang menggunakan metode MRP sehingga diharapkan dapat dibuat perencanaan sekaligus pengendalian persediaan bahan baku yang cukup representatif. Disinilah letak pentingnya permasalahan tersebut untuk segera diatasi dan dicarikan jalan pemecahan masalahanya. Sehubungan dengan itu permasalahan ini dipandang sangat representatif untuk diangkat menjadil judul Tugas Akhir, sebagai berikut : “Desain Sistem Informasi Pengadaan Bahan Baku Dengan Aplikasi Visual Basic 6.0 Menggunakan Metode MRP Untuk Menunjang Kelancaran Produksi Pada PT. Bentoel Malang.”
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Sunday, September 4, 2011
Perencanaan Fondasi Strauss Hotel Gajah (TS-6)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebuah bangunan gedung dituntut dapat digunakan sesuai fungsinya dan mampu bertahan sesuai dengan yang direncanakan, untuk itu gedung tersebut haruslah kuat dan kokoh, dan untuk mendukungnya diperlukan sebuah fondasi yang kuat dan mampu menahan beban struktur diatasnya.
Fondasi merupakan suatu konstruksi pada bagian bawah struktur yang berfungsi untuk menyalurkan beban struktur diatasnya kelapisan tanah pendukungnya yang dapat berupa tanah keras maupun lapisan batuan. Adapun letak lapisan tanah pendukung tersebut mempunyai kondisi tanah yang berbeda dan kedalaman yang bervariasi. Untuk lokasi gedung HOTEL GAJAH MADA memiliki lapisan tanah pendukung berupa tanah lempung padat, ada kerikil sedang dan pasir sedang warna coklat kemerahan dan terletak pada kedalaman 5,20 m dibawah lapisan permukaan tanah.
Setiap tanah yang dibebani pasti akan mengalami penurunan setelah mendapat tekanan dari struktur yang berada diatasnya. Tetapi apabila penurunan tersebut masih dalam batas – batas yang diijinkan maka struktur tersebut masih aman. Untuk tanah yang lapisan tanahnya padat terletak jauh dari permukaan tanah dan bebannya relatif berat, digunakan fondsi dalam antara lain : fondasi tiang pancang, fondasi strouss dan sebagainya.
Dalam perencanaan fondasi perlu diperhatikan aspek – aspek yang berpengaruh antara lain aspek teknis, aspek ekonomis, aspek lingkungan. Aspek teknis merupakan aspek yang berhubungan dengan pelaksanaan. Sedangkan aspek ekonomis yang perlu dipertimbangkan adalah fondasi tersebut ekonomis namun tidak mengurangi mutu yang telah ditetapkan. Adapun aspek lingkungan yang perlu diperhatikan adalah pada waktu pengecoran fondasi yang biasanya dilaksanakan sepanjang hari yang bisa menimbulkan gangguan – gangguan penduduk sekitarnya yaitu kebisingan dan sebagainya.
Pemanfaatan Copper Slag (Limbah Peleburan Tembaga) Sebagai Substitusi Bahan Pengisi Campuran Beton Mutu K-225 (TS-5)
Indonesia merupakan suatu negara yang berkembang, terutama di bidang perindustrian. Pesatnya perkembangan industri tersebut, dari proses pengolahannya menghasilkan bahan yang menguntungkan dan merugikan
Beton merupakan salah satu bahan bangunan yang pada saat ini banyak dipakai di Indonesia dalam pembangunan fisik, dan pengertian Beton sendiri adalah campuran antara semen portland atau semen hidraulik yang lain, agregat halus, agregat kasar dan air, dengan atau tanpa menggunakan campuran tambahan membentuk masa padat (SK.SNI T-15-1990-03:1).
Dengan semakin meluasnya penggunaan beton dan makin meningkatnya skala pembangunan menunjukan juga semakin banyak kebutuhan beton di masa yang akan datang sehingga mempengaruhi perkembangan teknologi beton dimana akan menuntut inovasi-inovasi baru mengenai beton itu sendiri.
Dengan melihat fenomena diatas banyak orang mencoba memanfaatkan limbah-limbah industri untuk digunakan dalam campuran beton. Salah satunya adalah Copper Slag yaitu limbah industri peleburan tembaga berbentuk butiran runcing (Tajam) dan sifat fisiknya hampir sama dengan pasir alami., sehingga selama ini copper slag banyak digunakan dalam dunia konstruksi beton. Oleh karena itu dalam penelitian terapan kali ini copper slag akan dicoba sebagai sebagai subtitusi bahan pengisi campuran beton dan untuk melihat apakah dapat memberikan dampak yang positif yaitu terjadi peningkatan kuat tekan pada beton.
Penelitian terapan adalah suatu penelitian yang applicable yaitu lebih menekankan pada hasil penelitian yang dapat langsung dimanfaatkan.
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Perencanaan Dan Metode Pelaksanaan Sistem Jaringan Distribusi Air Bersih Kota … (TS-4)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Air merupakan salah satu unsur yang paling penting bagi kelangsungan hidup di muka bumi. Tanpa air, kemungkinan besar tidak akan ada kehidupan dimuka bumi ini. Manusia, tumbuh-tumbuhan dan binatang selalu membutuhkan air untuk tumbuh dan berkembang. Pada manusia dalam tubuhnya terdiri dari 65% air, sehingga wajarlah kalau manusia selalu memerlukan air minum bagi tubuhnya. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk maka kebutuhan air bersih pun akan semakin meningkat.
Pertama kali yang harus disoroti pada distribusi air bersih sebagai penyediaan kebutuhan air minum tentunya adalah sumber-sumbernya. Tidak semua daerah memiliki sumber air yang dapat langsung digunakan untuk kebutuhan air minum atau sumber air bersih letaknya cukup jauh dari konsumen. Kendala semacam ini sangat terasa di daerah perkotaan, karena tingkat kepadatan penduduk yang tinggi menyebabkan menurunnya kualitas sungai sebagai sumber mata air. Selain itu belum sempurnanya sistem penyaluran air buangan mengakibatkan seringnya sungai menerima beban dari industri yang semakin berkembang di daerah perkotaan. Berdasarkan kenyataan tersebut maka diperlukan suatu sistem distribusi air bersih dari sumber-sumber air yang layak dari segi kualitas, kuantitas dan kontinuitas untuk didistribusikan kepada masyarakat.
Melalui pembuatan jaringan atau sistem distribusi yang menghubungkan sumber air dengan konsumen, dapat diatasi permasalahan kebutuhan air bersih untuk suatu daerah yang letaknya cukup jauh dari sumber air. Hal utama yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan dan pembuatan jaringan atau sistem perpipaan ini adalah jumlah kepadatan penduduk, kondisi fisik daerah perencanaan, keadaan topografinya, tata guna lahan, dan kemungkinan perkembangannya dimasa yang akan datang.
Perencanaan Jaringan Air Bersih Di Kecamatan …Kota … (TS-3)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kota Pasuruan merupakan salah satu kotamadya di provinsi Jawa Timur. Kota Pasuruan terdiri dari 3 kecamatan. Kecamatan-kecamatan kota Pasuruan yakni Bugul Kidul, Purworejo dan Gading Rejo.Dalam laporan ini di bahas kecamatan Bugul Kidul.
Kecamatan Bugul Kidul terdiri dari 13 Desa/Kelurahan. Penduduk kecamatan Bugul Kidul pada bulan Desember 2006 tercatat 48.622 jiwa. Jumlah itu terdiri dari WNI dan WNA.. Angka yang tercatat tersebut adalah penduduk yang berdomisili pada saat diadakannya sensus penduduk.
Dalam kehidupan, air sangat dibutuhkan oleh manusia karena air adalah senyawa yang tidak tergantikan. Air mempunyai banyak manfaat. Salah satunya untuk kebutuhan sehari-hari (masak, mandi, minum dan mencuci). Berarti dengan jumlah penduduk 48.622 jiwa membutuhkan jumlah air yang besar.
Untuk memenuhi kebutuhan air yang besar, diperlukan jaringan air bersih. Pada saat ini kecamatan Bugul Kidul mensupply air dari PDAM yang berasal dari sumber air Umbulan dan Sumur Bor Pleret. Akan tetapi jaringan belum mampu melayani seluruh mayarakat.
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Perencanaan dan metode pelaksanaan drainase pemukiman jalan Candi Candi Kelurahan …Kota … (TS-2)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejalan dengan meningkatnya laju pertambahan penduduk yang cukup tinggi, menyebabkan kebutuhan sarana perumahan bertambah pula. Ada pun perumahan-perumahan yang dibangun tersebut mempunyai beberapa tipe, mulai dari tipe yang mewah sampai dengan yang paling sederhana. Pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan penyediaan sarana dan prasarana pemukiman yang memadai mengakibatkan pemanfaatan lahan yang tidak baik sehingga dapat menimbulkan permasalahan drainase. Indikasinya terlihat dari lahan yang sebelumnya dipergunakan sebagai tempat peresapan air tetapi sekarang sudah berubah fungsi menjadi tempat tinggal manusia. Salah satu dampak dari perubahan fungsi lahan tersebut dapat menyebabkan banjir karena infiltrasi dan perkolasi dari air ke dalam tanah menjadi terhambat sehingga air yang sepenuhnya masuk ke dalam tanah akan sepenuhnya menjadi limpasan permukaan (surface run off).
Oleh karena itu dengan adanya sistem perencanaan saluran drainase yang baik, ekonomis, dan sesuai kebutuhan pada Pemukiman jalan candi candi kelurahan mojolangu kota malang, maka diharapkan aliran air yang akan lewat dapat mengalir dengan lancar dalam ruang atau dimensi dari saluaran drainase yang dibangun berdasarkan data-data perhitungan yang telah didapatkan. Namun pada kenyataannya di pemukiman jalan candi candi kelurahan mojolangu kota malang bila hujan turun cukup deras maka tidak ada saluran drainase yang mampu mengalirkan luapan air hujan. Oleh sebab itu perlu dilakukan perencanaan saluran drainase yang memenuhi kebutuhan dari debit air yang akan lewat di lokasi pemukiman jalan candi candi kelurahan mojolangu
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Gedung Kesbang dan Banwas Kab. Lumajang ditinjau dari metode pelaksanaan (TS-1)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Proyek pembangunan gedung kantor kesatuan bangsa, politik, linmas dan badan pengawas merupakan proyek milik pemerintah kabupaten Lumajang. Proyek ini dimaksudkan untuk mendukung program gerakan pembangunan masyarakat tertib,disiplin dan sehat. Dan program ini diharapkan pada awal tahun 2007 sudah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh pemerintah setempat
Percepatan waktu pelaksanaan pembangunan gedung Kesbang dan Banwas kab. Lumajang sangat diperlukan, agar program pemerintah yang bertujuan untuk gerakan pembangunan masyarakat tertib, disiplin dan sehat dapat segera diwujudkan. Sebab dengan adanya gedung tersebut pemerintah sudah membentuk instansi khusus untuk menangani program pemerintah tersebut.
Dengan adanya percepatan waktu pelaksanaan proyek, ada beberapa hal yang tidak bisa dihindari. Hal–hal tersebut diantaranya adalah biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan proyek tersebut. Sebab dengan adanya percepatan maka ada beberapa metode pelaksanaan yang harus diubah, yaitu dengan merubah metode pelaksanaan pengecoran dengan cara manual menjadi pengecoran menggunakan Ready Mix.
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web (TK-1)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pada saat sekarang ini, perpustakaan PENS masih menggunakan sistem katalog manual yang berbentuk buku dan kartu-kartu yang berisi data-data buku. Sistem ini sudah dianggap tidak efisien lagi mengingat pesatnya peningkatan jumlah judul dan jumlah buku. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu program database realtime via web browser yang dapat diakses oleh mahasiswa baik dari kampus maupun rumah.
Pemanfaatan teknologi internet dimaksudkan untuk kebutuhan akan penyampaian dan pencarian informasi yang cepat, sebab internet sebagai jaringan yang sangat luas merupakan sarana yang efektif dan efisien untuk penyampaian dan pencarian informasi.
Pada proyek akhir ini dibuat suatu sistem informasi perpustakaan berbasis web secara online. Sistem database realtime ini dirasa sangat efektif karena dirancang untuk memberikan pelayanan berupa informasi tentang buku-buku yang tersedia beserta isinya, sehingga user dapat mengetahui / mencari buku yang dimaksud dengan hanya meng-klik mouse.
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Perbedaan Konsumsi Bahan Bakar Dan Tegangan Output Cdi Pada Mesin Honda Gl Pro Antara Yang Menggunakan Cdi Standar Gl Pro Dengan Cdi Suzuki Shogun (TM-4)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembakaran dalam ruang bakar motor adalah hal yang sangat menentukan besarnya tenaga yang dihasilkan motor tersebut. Campuran bahan bakar dan udara dalam ruang bakar akan dinyalakan oleh nyala api busi yang kemudian menghasilkan tenaga. Pembakaran ini menyebabkan naiknya tekanan di dalam silinder dan memungkinkan terjadinya gerakan torak. Pembakaran dalam ruang bakar motor merupakan reaksi kimia antara unsur yang terkandung di dalam bahan bakar dengan udara atau oksigen, yang diikuti oleh timbulnya panas. Panas yang dilepaskan selama proses pembakaran inilah yang digunakan oleh motor untuk menghasilkan tenaga.
Pembakaran di dalam silinder belum tentu terjadi sempurna, ada 2 macam pembakaran yang mungkin terjadi di dalam silinder, yaitu pembakaran normal (sempurna), pembakaran sendiri (tidak sempurna). Waktu pengapian dan besarnya api pada busi yang membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar motor harus sesuai dengan spesifikasi mesin. Apabila kurang tepat dapat menyebabkan campuran bahan bakar dan udara tidak dapat terbakar dengan sempurna sehingga bahan bakar menjadi lebih boros, berwarna kehitaman dan berbau bensin.
Komponen dari sistem pengapian (ignition system) terdiri dari busi, koil,
magnet dan pemutus arus (platina dan CDI). Salah satu sistem pengapian pada
sepeda motor adalah sistem pengapian magnet dengan CDI (capasitor ignition system).
Setiap sistem pengapian CDI diharapkan mampu menghasilkan api tepat pada saat diperlukan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara, sehingga campuran bahan bakar tersebut dapat terbakar dengan sempurna. Sistem pengapian CDI juga dapat menyesuaikan dengan perubahan beban dan perubahan kecepatan yang terjadi pada kendaraan pada saat mesin bekerja.
Sistem pengapian dari sepeda motor Honda GL PRO dan Suzuki Shogun mempunyai kesamaan. Dari survey yang dilakukan pada pengguna sepeda motor Honda GL PRO, khususnya anak-anak muda, kebanyakan dari mereka mengganti CDI Honda GL PRO dengan CDI milik Suzuki Shogun yang dianggap api dari sistem pengapian Suzuki Shogun lebih baik.
Berdasarkan survey awal dari pemakai sepeda motor Honda GL PRO yang menganti unit CDI-nya dengan unit CDI Suzuki Shogun di mana belum diketahui secara pasti gejala apa yang akan terjadi, maka peneliti mengambil penelitian dengan judul “Perbedaan Konsumsi Bahan Bakar dan Tegangan Output CDI Pada Mesin Honda GL PRO antara yang Menggunakan CDI Standar Gl PRO dengan CDI Suzuki Shogun”.
Pengaruh Tekanan Terhadap Kecepatan Memindah Material Actuator Motor Pneumatik 90 (TM-3)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi khususnya dalam bidang industri dewasa ini semakin meningkat. Peningkatan teknologi mendorong manusia untuk dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada. Fakta telah membuktikan bahwa dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat, orang-orang mulai berlomba-lomba untuk bisa mengemudikan dunia supaya dapat menambah kesejahteraan pada taraf kehidupan manusia. Sekarang ini telah banyak peralatan-peralatan industri yang sudah dilengkapi dengan peralatan yang serba otomatis baik itu peralatan yang bekerja dengan sistem mekanis, elektronis, hidrolis maupun secara pneumatis.
Teknologi pneumatik perlu terus menerus dikuasai agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan industri. Pneumatik berperan penting dalam berbagai proses produksi, misalnya untuk melakukan gerakan mekanik yang selama ini dikerjakan dengan tenaga manusia seperti menggeser, mendorong, mengangkat, menekan, dan lain sebagainya. Gerakan mekanik yang dikerjakan dengan tenaga manusia dapat digantikan oleh komponen- komponen pneumatik, motor pneumatik, robot pneumatik dan lain-lain. Pneumatik juga banyak digunakan dalam bidang produksi terutama pada proses perakitan (manufacturing), elektronika, obat-obatan, makanan, dan
lain-lain.
Sistem pneumatik mempunyai peralatan yang sangat sederhana. Hal ini disebabkan karena sistem pneumatik pemindahan energinya menggunakan fluida (udara) sehingga energi itu mudah didapatkan dan mudah pula membuangnya dimana saja tanpa merusak lingkungan sekitar. Sistem kontrol pneumatik mempunyai banyak keunggulan antara lain: mudah diperoleh, bersih dari kotoran dan zat kimia yang merusak, mudah didistribusikan melalui saluran (selang) yang kecil, aman dari bahaya, ledakan dan hubungan singkat, dapat dibebani lebih, tidak peka terhadap perubahan suhu dan lain sebagainya.
Keunggulan sistem pneumatik dimanfaatkan oleh manusia dalam meningkatkan produktivitas. Hal ini diharapkan dapat membantu pekerjaan manusia dalam menjalankan berbagai proses produksi yang ada di industri.
Pada sistem pneumatik elemen-elemen yang ada seperti silinder pneumatik dapat diterapkan pada mesin pemindah barang dengan sistem kontrol elektropneumatik. Dari beberapa pertimbangan di atas maka penulis memilih judul“ Pengaruh Tekanan Terhadap Kecepatan Memindah Material Aktuator Motor Pneumatik 900”
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Analisa Pengaruh Waktu Tahan Terhadap Baja Karbon Rendah Dengan Metode Pack Carburising (TM-2)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Pendahuluan
Semakin meningkatnya perkembangan hidup manusia maka jamanpun ikut berkembang dengan pesat. Karena perkembangan manusia bertambah maju maka bidang teknologipun ikut berkembang sangat pesat dengan harapan segala kebutuhan manusia dapat terpenuhi dengan baik.
Jika diperhatikan, segala kebutuhan manusia tidak lepas dari unsur logam. Kerena hampir semua alat yang digunakan manusia terbuat dari unsur logam. Sehingga logam mempunyai peranan aktif dalam kehidupan manusia dan menunjang teknologi dijaman sekarang. Oleh karena itu timbul usaha – usaha manusia untuk memperbaiki sifat – sifat dari logam tersebut. Yaitu dengan merubah sifat mekanis dan sifat fisiknya.
Adapun sifat mekanis dari logam antara lain : kekerasan, kekuatan, keuletan, kelelahan dan lain – lain. Sedangkan dari sifat fisiknya yaitu dimensi, konduktivitas listrik, struktur mikro, densitas, dan lain – lain.
Karena banyaknya permintaan yang bermacam – macam maka diadakan pemilihan bahan. Pemilihan bahan tersebut dapat dipersempit sesuai dengan kegunaannya. Seperti misalnya pada baja karbon. Baja karbon mendapat prioritas yang utama untuk dipertimbangkan. Karena baja karbon mudah diperoleh, mudah dibentuk atau sifat permesinannya baik dan harganya relatif murah. Karena baja karbon mendapat prioritas utama maka dituntut untuk memodifikasi atau memperbaiki sifatnya seperti kekerasan, kekerasan pada permukaan, tahan aus akibat gesekan. Karena hal tesebut maka perlu diadakan proses perlakuan panas guna menambah kekerasan dari bahan tersebut.
Perlakuan panas adalah suatu perlakuan (treatment) yang diterapkan pada logam agar diperoleh sifat – sifat yang diiginkan. Dengan cara pemanasan dan pendinginan dengan kecepatan tertentu yang dilakukan terhadap logam dalam keadaan fase padat sebagai upaya untuk memperoleh sifat – sifat tertentu dari logam.
Salah satu cara adalah dengan menggunakan proses karburasi yaitu dengan mengeraskan permukaannya saja. Karburasi adalah salah satu proses perlakuan panas untuk mendapatkan kulit yang lebih keras dari sebelumnya.
Dan berdasarkan hal – hal tersebut diatas maka penulis mencoba untuk mengadakan suatu penelitian dengan judul :
“ ANALISA PENGARUH WAKTU TAHAN TERHADAP BAJA KARBON RENDAH DENGAN METODE PACK CARBURIZING “
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Perancangan Ulang Mesin Ac Split Kapasitas 2 Pk (TM-1)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dewasa ini penggunaan AC semakin luas dari rumah tinggal, perkantoran, hotel, mobil, rumah sakit, dan industri. Pemakaian AC bervariasi dari kapasitas kecil, sedang dan besar.
Terkait dengan hukum termodinamika dua muncul istilah refrigerasi dan pengkondisian udara. Bidang refrigerasi dan pengkondisian udara adalah saling berkaitan, tetapi masing-masing mempunyai ruang lingkup yang berbeda. Pengkondisian udara berupa pengaturan suhu, pengaturan kelembaban dan kualitas udara. Sedangkan refrigerasi digunakan untuk kebutuhan proses tertentu seperti pendinginan untuk rumah tangga, keperluan umum, dan industri antara lain meliputi : cold storage, ice scating rinks, desalting, pemrosesan makan dan minuman, industri kimia, industri manufaktur. Pengkondisian udara dan refrigerasi juga mempunyai ruang lingkup yang sama yakni dalam hal pendinginan dan pengurangan kelembaban (Stoecker, 1996).
Aplikasi pengkondisian udara dimanfaatkan untuk kenyamanan manusia, misalnya : AC spilt, window tipe, AC sentral (water chiling plant), rooftop unit. Sedangkan untuk industrial proses, misalnya : spray washer, ruangan pabrik komponen presisi, indusri percetakan, produk fotografis.
Tujuan penggunaan AC bagi tempat tinggal adalah untuk kenyamanan sehingga dapat mencapai temperatur dan kelembaban yang sesuai dengan yang dipersyaratkan, sehingga orang yang berada dalam ruangan merasa nyaman. Kondisi rancangan dalam ruangan (DBT dan RH), AC kenyamanan memiliki 68 s/d 70 oF dan DBT 45 s/d 55 % RH. Dengan kecepatan semburan udara 0,25 m/dt maka distribusi udara dapat terpenuhi dan tercukupinya.
Mengingat perkembangan AC untuk kebutuhan rumah tinggal meningkat, perlu dilakukan perancangan mesin AC untuk rumah tinggal. Sifat perancangan pada tugas akhir ini adalah perancangan ulang dimana dari mesin yang ada dicoba dihitung ulang dengan kaidah-kaidah perancangan yang standar.
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Friday, September 2, 2011
Penggunaan Analisis Swot Dan Analisis Ahp Untuk Menentukan Strategi Pemasaran Perusahaan Di Cv. Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu Yogyakarta (TIS-3)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Persaingan didunia bisnis saat ini semakin meningkat dengan ketat, barang dan jasa yang ada di pasaran bisa memiliki keseragaman antara produk yang satu dengan produk yang lain. Hal ini dapat terjadi karena suatu produk yang sukses di pasar akan segera diikuti oleh para pesaing dengan menghasilkan produk yang sejenis dengan produk yang sukses tersebut, maka perlu adanya peningkatan didalam strategi pemasaran perusahaan agar tetap eksis di pasaran.
Banyaknya keseragaman pada produk-produk yang terdapat di pasar, membuat para konsumen dihadapkan pada banyaknya pilihan terhadap produk yang diinginkan. Informasi yang konsumen dapatkan tentang penjelasan produk dalam kemasan tersebut tidak begitu membantu konsumen dalam menentukan keputusan dalam pembelian produk.
Karena banyaknya keseragaman produk dipasaran, konsumen cenderung lebih memilih produk yang lainnya. Produk yang memiliki perbedaan akan lebih menarik perhatian konsumen dan dapat membantu konsumen untuk mengambil keputusan pembelian produk dibandingkan dengan produk yang banyak beredar dipasaran untuk fungsi yang sama. Perbedaan produk yang berhasil dicapai oleh suatu perusahaan harus disertai dengan kualitas produk yang baik, karena produk yang berbeda dipasaran apabila tidak dibarengi dengan kualitas yang baik maka tidak akan dinikmati oleh konsumen.
Permasalahan manajemen dalam perusahaan merupakan salah satu bagian yang sangat penting. Pemasaran yang dilakukan dengan strategi yang baik akan dapat menempatkan produk pada posisi yang tepat dan menguasai pasar. Pemasaran adalah suatu cara yang dilakukan perusahaan untuk mengarahkan usahanya guna memuaskan konsumen dengan memperoleh keuntungan. Dan ini merupakan pemikiran baru dalam bisnis dan menggantikan cara berfikir yang mengarah pada produk.
Konsep pemasaran merupakan suatu strategi bahwa perusahaan akan mengubah cara-cara yang biasa dipakai dengan berorientasi pada pasar dan berusaha untuk menghasilkan apa yang diinginkan konsumen, perusahaan juga harus ingat pelayanan terhadap konsumen harus diperhatikan.
CV. Pusat pengolahan kelapa terpadu merupakan salah satu industri yang bergerak dalam bidang kecantikan, kesehatan, kerajinan, dll. Dalam proses pembuatan produksinya perusahaan menggunakan bahan baku kelapa. Perusahaan dalam menjalankan usahanya selalu mengutamakan citra perusahaan yang baik, berusaha menjadi perusahaan yang terkemuka dibidangnya. Penguasaan dalam pembuatan produk terus dipacu demi pertumbuhan dan pengembangan usahanya, perusahaan juga selalu memberikan kepuasan kepada semua pihak yang berhubungan dengan perusahaan.
Karena produk CV. Pusat pengolahan kelapa terpadu masih baru di pasaran dan belum adanya strategi pemasaran yang tepat sehingga menyebabkan tingkat penjualan yang belum maksimal serta ketatnya persaingan-persaingan di industri dengan perusahaan-perusahaan lainnya, sehingga menuntut pihak perusahaan untuk dapat menentukan serta merencanakan strategi pemasaran yang baik bagi perusahaan.
Perusahaan juga harus dapat menyusun strategi-strategi pemasaran sebaik mungkin dengan cara memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada disamping itu perusahaan harus dapat juga mengantisipasi gerakan pesaing dan ancaman.
Penetapan strategi pemasaran akan berpengaruh terhadap naik turunnya hasil penjualan perusahaan. Untuk dapat mencapai apa yang diinginkan oleh pihak perusahaan, perlu di perhatikan lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Mengingat kedua faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap kebijakan perusahaan dalam kelangsungan kegiatan usahanya maka dengan latar belakang masalah diatas, penulis mengambil judul :
“ Penggunaan analisis SWOT dan analisis AHP untuk menentukan strategi pemasaran perusahaan”
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Peningkatan Kualitas Pelayanan Jasa Kesehatan Di Instalasi Rawat Inap Dengan Menggunakan Metode Servqual – Fuzzy (Studi Di Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Jombang) (TIS-2)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Seiring dengan semakin tingginya tingkat pendidikan, ilmu pengetahuan, pesatnya teknologi kedokteran serta kondisi sosial ekonomi masyarakat, kesadaran tentang pentingnya kesehatan dalam masyarakat semakin meningkat pula. Hal ini mengakibatkan kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas menjadi salah satu kebutuhan dasar, dimana pelayanan jasa kesehatan yang berkualitas sangat diharapkan oleh masyarakat.
Pemerintah telah berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan dengan mendirikan beberapa rumah sakit dan puskesmas di seluruh wilayah Indonesia. Namun, sampai saat ini usaha pemerintah tersebut masih belum dapat memenuhi harapan masyarakat. Banyak anggota masyarakat yang mengeluh dan merasa tidak puas dengan kualitas pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit pemerintah ataupun puskesmas.
Dengan makin banyaknya rumah sakit yang tersebar diseluruh Jombang dan sekitarnya, maka dapat dipastikan ketatnya persaingan diantara rumah sakit untuk merebut konsumen akan terjadi. Tentunya konsumen akan dihadapkan pada banyak pilihan atau alternatif yang ada. Oleh karena itu setiap rumah sakit perlu mengetahui bagaimana mengolah dan mengembangkan kualitas layanannya agar menjadi lebih baik. Salah satunya adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, yang berlokasi Jl. KH. Wahid Hasyim No. 52 Jombang Jawa Timur yang menyediakan berbagai macam bentuk pelayanan, dan fasilitas, namun hal itu belum cukup memberikan hasil, karena dalam kurun tiga tahun terakhir jumlah pasien rawat inap di RSUD Jombang menurun serta adanya komplain dari pasien tentang pelayanan yang ada. Pasien tersebut komplain karena ketersediaan obat yang disediakan olah pihak rumah sakit kurang begitu lengkap, sehingga pihak pasien harus membeli obat dari luar terlebih dahulu. Hal ini bisa disebabkan karena rumah sakit ini kurang memperhatikan aspek pelayanannya. Bila aspek itu dilupakan, maka RSUD Jombang bisa kehilangan pelanggan lama dan dijauhi calon pelanggan.
Keluhan-keluhan pasien belum dapat dijadikan ukuran untuk melakukan perbaikan. Pihak rumah sakit harus mengetahui terlebih dahulu secara pasti keinginan dan kebutuhan serta sejauhmana kepuasan konsumen terhadap pelayanan yang diberikan rumah sakit selama ini, sehingga dapat diketahui dengan pasti faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya penurunan pasien. Hal ini untuk menghindari kekeliruan dalam melakukan perbaikan akibat adanya perbedaan persepsi antara pihak rumah sakit dan pasien. Keinginan pasien belum tentu sama dengan apa yang dimaksud dan dipahami oleh pihak rumah sakit. Informasi dari pasien tersebut digunakan untuk meningkatkan kualitas jasa / pelayanan dengan menentukan prioritas perbaikan / peningkatan kualitas jasa yang semestinya didahulukan.
Penentuan prioritas perbaikan / peningkatan kualitas jasa diperlukan agar sumber daya dapat dialokasikan dengan baik, sehingga tidak membuang sumber daya untuk melakukan sesuatu yang tidak memberikan keuntungan bagi rumah sakit.
Berawal dari kondisi tersebut di atas, maka perlu diadakan suatu penelitian tingkat kepuasan pasien pengguna jasa pelayanan Instalasi Rawat Inap (IRNA) terhadap kualitas jasa yang diberikan, sehingga tidak timbul suatu gap antara keinginan dan harapan suatu pasien terhadap kualitas layanan yang diterimanya. Adapun pendekatan atau metode yang digunakan adalah dengan menggunakan metode service Quality (Servqual) yang diintegrasikan dengan metode Fuzzy (Triangular Fuzzy Number), sehingga diperoleh hasil yang lebih mampu mengakomodasikan ketidakpastian dan ketidaktepatan dari penilaian sesorang yang bersifat kualitatif / subjektif.
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Pengembangan Produk Konsumen Dengan Fokus Kebutuhan Pelanggan (Studi Kasus Pada Produk Sabun Mandi Cv Balqis Queen Solo) (TIS-1)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
CV Balqis Queen, salah satu produsen sabun mandi, harus menghadapi persaingan yang ketat. Kuatnya produk lama bertahan di pasar dan munculnya merk-merk produk atau varian baru di pasaran menjadi salah satu indikatornya. Berdasar data dari badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) dalam rentang empat bulan, dari bulan Januari sampai dengan April 2005, telah dikeluarkan lima puluh satu ijin edar baru untuk produk sabun mandi (POM,2005). Kenyataan ini berdampak pada iklim persaingan yang kompetitif.
Menghadapi persaingan yang semakin ketat, maka CV Balqis Queen memerlukan strategi agar bisa bertahan. Salah satu strategi persaingan adalah dengan mengembangkan produk (Ulrich,2001). Dalam melakukan pengembangan produk harus berfokus pada pelanggan karena apapun yang dilakukan manajemen tidak akan ada gunanya bila tidak berdampak pada peningkatan kepuasan pelanggan (Tjiptono,2002). Oleh karena itu, pengembangan produk dengan fokus kebutuhan pelanggan akan menjadi salah satu strategi untuk memenangkan persaingan.
Pengembangan produk sebaiknya menggunakan metode yang terstruktur (Ulrich,2001). Pengembangan produk harus diawali dengan identifikasi kebutuhan pelanggan (Ulrich,2001). Proses identifikasi kebutuhan pelanggan bertujuan untuk mengetahui atribut-atribut yang penting dan berhubungan dengan kepuasan pelanggan sebagai dasar dalam langkah pengembangan produk selanjutnya.
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Perencanaan Pengembangan Jaringan Intranet Universitas Lampung Menggunakan Wireless Fidelity (Wi-Fi) (TE-12)
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Teknologi jaringan internet telah berkembang dengan pesat dalam beberapa tahun belakangan ini. Seiring dengan perkembangan tersebut, maka perlu adanya pengembangan terhadap jaringan infrastruktur yang sudah ada, agar jaringan tersebut dapat dimanfaatkan dengan lebih maksimal.[1]
Selama ini Universitas Lampung (Unila) telah lahir sebagai salah satu Universitas yang menggunakan komputer yang terhubung dengan jaringan dan telah menjangkau setiap gedung, ruang kuliah, ruang kerja pegawai bahkan sampai pada tempat-tempat yang digunakan sebagai tempat pertemuan. Jaringan ini merupakan jaringan lokal yang menggunakan kawat tembaga yang berkecepatan 10-100 Mbps. Ditambah lagi untuk transfer data antar gedungnya yang menggunakan kecepatan cahaya karena mengunakan kabel fiber optik sebagai backbonenya.[2]
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Universitas Lampung terus berbenah diri dalam upaya memberikan layanan berupa penyediaan sarana dan prasarana pendidikan. Sarana pendidikan terus dibangun, baik berupa gedung, laboratorium dan gedung administrasi. Bangunan tersebut sudah tentu dilengkapi dengan teknologi jaringan intranet untuk dapat terhubung dengan gedung-gedung lainnya yang terdapat di Universitas Lampung.
Bersamaan dengan perkembangan masyarakat dunia terhadap penggunaan jaringan intranet, bidang jaringan juga semakin berkembang dan beragam. Hal ini terlihat dengan jelas dengan inovasi berbagai media yang digunakan sebagai penghubung pada jaringan intranet. Media-media tersebut ada yang berupa media terbimbing (guided) seperti kawat tembaga, serat optik, hingga media tidak terbimbing (unguided) seperti penggunaan media gelombang radio. Inovasi ini tentunya dipacu oleh pesatnya kebutuhan-kebutuhan dalam pertukaran data dan informasi yang realtime, terlebih pada bidang pendidikan, industri dan kedokteran. Kini jaringan internet telah menjadi lahan bisnis dan pusat transaksi dari semua jenis produk dan jasa.
Namun setelah teknologi jaringan telah maju kearah yang lebih cepat timbul permasalahan baru, yaitu pada keterbatasan gerak, dimana semakin berkembangnya teknologi maka semakin dibutuhkan suatu jaringan yang efisien khususnya dalam hal waktu, jarak dan tempat dengan mobilitas yang tinggi. Sehingga dimanapun user berada, tidak lagi terhambat oleh masalah tidak adanya jaringan intranet ditempat itu. Dan jaringan yang paling cocok menjawab permasalahan ini adalah wireless networking.[3]
Jaringan wireless atau yang dikenal juga sebagai jaringan nirkabel adalah teknologi yang terdiri atas dua atau lebih komputer untuk dapat berkomunikasi dengan protokol jaringan yang standar digunakan, namun media penghantarnya adalah udara (tanpa kabel). Teknologi jaringan yang menggunakan media udara sebagai medianya disebut dengan wireless networking. Model jaringan wireless networking kini banyak diterapkan sebagai Wireless Local Area Network (WLAN). Teknologi ini semakin berkembang dengan pesat setelah dimunculkannya standar dari organisasi internasional berupa IEEE 802.11. Standar ini berupa solusi tentang penggunaan wireless LAN yang telah berkembang popularitasnya baik disisi bisnis maupun pendidikan.
Selain mobilitasnya yang tinggi teknologi dengan WLAN juga merupakan teknologi dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan teknologi kabel, mudah dalam pengembangan, tentunya mudah juga dalam perbaikan. Dengan demikian wireless LAN telah menjawab pertanyaan dan keterbatasan jaringan dengan kawat tembaga. Contohnya, untuk menjangkau tempat-tempat yang tidak dapat dikembangkan jaringan kabel seperti pada tempat parkir, kantin, asrama mahasiswa, perumahan dosen dan tempat lainnya yang lebih jauh dari gedung-gedung yang terdapat jaringan intranetnya.[3]
Karakteristik jaringan intranet Universitas Lampung yang selama ini diterapkan adalah dengan membagi masing-masing fakultas dalam kelompok-kelompok vlan. Tiap vlan terdiri atas IP address statis yang digunakan oleh masing-masing fakultas dan lembaga di lingkup jaringan intranet Universitas lampung. Dengan karakteristik tersebut Universitas Lampung juga dapat memanfaatkan teknologi jaringan dengan Wireless LAN, yaitu dengan mengkonvergensikan penggunaan LAN dengan kabel yang berbasis IP address statis dan wireless yang berbasiskan IP address dinamis sehingga terbentuk jaringan LAN Unila yang dapat melayani end-user dengan mobilitas tinggi.
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Dukungan Xml Pada Pengembangan Perangkat Lunak Untuk Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Di Magister Teknologi Informasi (MTI) UGM (TE-11)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi internet semakin lama semakin berkembang. Kini boleh dikatakan hampir seluruh dunia terjangkau internet. Padahal, pada mulanya internet hanya digunakan di universitas-universitas tertentu dan lembaga-lembaga militer sebagai sarana komunikasi mereka.
Dampak dari perkembangan teknologi internet ini adalah lahirnya berbagai jenis bahasa pemrograman berbasis web seperti PHP, ASP, Java Applet, JSP, dan lain-lain. Meskipun banyak ragam bahasa pemrograman berbasis web, pada umumnya para pengembang (developer) masih menggunakan Hyper Text Markup Language (HTML) sebagai dasar pengembangan situs-situs internet. HTML sendiri merupakan sebuah revolusi penemuan karena dengannya kita dapat membuat data tampil dengan mudah di layar monitor, melalui internet.
Namun, dengan semakin meningkatnya jumlah data dan jumlah halaman dalam suatu website, masalah pengembangan dan reusability menjadi suatu hal yang perlu diperhatikan. Kelemahan dari HTML adalah ia tidak bisa memisahkan antara isi, yaitu data yang ingin ditampilkan, dengan style, yaitu dengan cara apa kita hendak menampilkan data. Sehingga, suatu halaman web yang memuat banyak data dengan disain yang kompleks akan terlihat sangat ruwet, sehingga menyulitkan bila kita ingin mengembangkan dan memodifikasi halaman tersebut. Selain itu, HTML hanya bisa ditampilkan melalui browser komputer. Ia tidak bisa ditampilkan di Personal Digital Assistance (PDA), telepon genggam, dan peralatan bergerak lainnya.
Di tengah masalah pengembangan ini, lahir sebuah bahasa yang dinamakan eXtensible Markup Language (XML). XML mampu memisahkan antara data dengan style dari suatu halaman dengan memanfaatkan teknologi XSL (eXtensible Stylesheet Language). XML juga mampu bertindak sebagai suatu basis data sederhana yang sanggup menerima query dan menampilkan sesuai dengan query. Di samping itu, XML bukan merupakan bahasa yang vendor specific, artinya tidak terikat oleh suatu pengembang perangkat lunak atau bahasa tertentu seperti Sun Microsystem, Microsoft, dan Oracle. XML juga tidak memiliki tag-tag khusus yang hanya berlaku pada satu browser namun tidak berlaku untuk browser yang lainnya seperti yang terjadi pada HTML. Sifat ini membuat data yang ditulis dalam bentuk XML dapat dipertukarkan dengan mudah dengan tetap menjaga integritas data, dari satu platform ke berbagai macam platform lainnya. Keunggulan ini membuat banyak pengembang software berbasis web beralih ke XML untuk menggantikan HTML, meskipun dalam masa transisi kehadiran HTML masih sangat diperlukan, sehingga para developer mengembangkan suatu bahasa markup kombinasi antara XML dan HTML yang bernama XHTML.
Berdasar penemuan baru ini, yaitu XML, maka penulis berusaha menyelidiki keunggulan-keunggulan dan kelemahan-kelemahannya dengan menerapkan XML pada salah satu bagian dari sistem distance learning yang dirancang oleh tim mahasiswa di bawah bimbingan Bapak Teguh Barata Adji, yaitu bagian pencarian data.
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Perangkat Lunak Penterjemah Bahasa Indonesia-Inggris Menggunakan Pencocokan Tata Bahasa Bagi Pelajar Tingkat Dasar (TE-10)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bangsa Indonesia adalah bangsa besar dengan potensi alam dan sumber daya manusia yang unggul. Untuk mengembangkan potensi alamiah dan sumber daya manusia diperlukan sarana diantaranya berupa ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus diambil dari dunia luar karena terbatasnya sarana di Indonesia. Sarana penting untuk transfer ilmu dan teknologi dari bangsa-bangsa lain adalah mempelajari bahasa mereka. Karena bahasa yang digunakan secara internasional saat ini adalah bahasa Inggris, maka diperlukan usaha sejak dini untuk memperkenalkan bahasa Inggris kepada generasi muda Indonesia secara umum dan khususnya untuk pelajar tingkat dasar.
Selama ini pelajar tingkat dasar Indonesia banyak yang belajar bahasa Inggris melalui media cetak atau dari guru bahasa di sekolah-sekolah. Masih jarang sekali sarana belajar bahasa Inggris tingkat dasar yang memanfaatkan teknologi komputer.
Karena tantangan itulah salah satu cara untuk mengatasinya dibuat sebuah perangkat lunak penterjemah bahasa untuk pelajar tingkat dasar di Indonesia. Dengan belajar menterjemahkan kalimat bahasa Indonesia ke bahasa Inggris pengguna akan mengetahui arti kalimat bahasa Indonesia dalam bahasa Inggris sekaligus membandingkan tata bahasa Inggris dengan tata bahasa Indonesia. Software yang akan digunakan adalah Visual Basic 6.0
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Perancangan Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Web Di Magister Teknologi Informasi UGM (TE-9)
Bab I
Pendahuluan
Bab pendahuluan ini berisikan latar belakang, tujuan, perumusan masalah, batasan masalah, dan sistematika dari tugas akhir.
1.1. Latar Belakang Masalah
Internet merupakan sebuah revolusi dalam perkembangan teknologi digital yang ditandai dengan terjadinya konvergensi antara teknologi komunikasi, komputer, dan penyiaran (broadcasting) menjadi sebuah teknologi informasi. Internet menjadi jaringan informasi dan komunikasi global pada masa kini.
Jaringan internet telah menjadi kebutuhan semua orang. Implikasi perkembangan teknologi ini juga mempengaruhi kehidupan sosial. Internet yang awalnya sebagai media pertukaran data sekarang menjadi tempat belajar, berbelanja, bermain, bergaul, dan lain sebagainya. World Wide Web (WWW) menyediakan suatu sarana yang dapat diakses secara global dengan meninggalkan batasan konvensional. Kenyataan inilah yang membuat dunia pendidikan untuk membuat sebuah sistem pendidikan berbasis pada internet agar dapat menjangkau pengguna yang selama ini memiliki kendala teknis geografis dan juga kendala waktu.
Magister Teknologi Informasi (MTI) Universitas Gadjah Mada sebagai institusi pendidikan yang ternama di Indonesia sudah memiliki suatu jaringan global yang terkoneksi dengan internet. Layanan yang diberikan adalah www, e-mail, dan transfer file (FTP). Hal ini memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan aplikasi berbasis web. Konsep pembelajaran jarak jauh yang lebih dikenal dengan Distance Learning menggunakan layanan World Wide Web (www) untuk mendistribusikan informasi yang berkaitan dengan pembelajaran. Sistem ini juga membentuk sebuah komunitas dimana terjadi proses transfer dan berbagi pengetahuan baik dalam satu komunitas maupun antar komunitas sehingga akan mempercepat terbentuknya sebuah masyarakat yang belajar (Learning Society).
Sebagai bentuk dari perkembangan teknologi yang masih baru, maka dalam penerapannya diperlukan suatu pengkajian dan penelitian yang menyeluruh mencakup aspek-aspek yang ada. Dengan mengintegrasikan berbagai layanan yang tersedia di internet maka pada tugas akhir ini dibuat sebuah sistem pembelajaran jarak jauh yang terkomputerisasi dengan berbasis web. Diharapkan suatu saat nanti dapat menjadi kajian bagi MTI untuk mengembangkan lebih lanjut.
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
International Mobile Telecommunication-2000 (IMT-2000) Sebagai Layanan Komunikasi Bergerak Generasi Ketiga (TE-8)
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Pemilihan Judul
Sekarang ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat dibutuhkan bagi setiap orang. Kebutuhan akan pelayanan telekomunikasi akan semakin meningkat dikarenakan tuntutan kebutuhan pengguna dimasa depan yang semakin meningkat pula, namun yang pasti kebutuhan fasilitas suara masih merupakan kebutuhan yang utama bagi para pengguna jasa telekomunikasi.
Sistem komunikasi bergerak diyakini akan memegang peranan yang semakin penting dalam memenuhi kebutuhan telekomunikasi. Karena dengan sambungan telepon tanpa kabel (wireless) akan semakin mempermudah seseorang untuk berkomunikasi kapan saja dan dimana saja.
Untuk dapat memenuhi tuntutan kebutuhan pengguna dimasa yang akan datang yang semakin berkembang, diperlukan sebuah standar global dalam bidang komunikasi bergerak. Saat ini spesifikasi dan standar bagi generasi ketiga dari teknologi wireless dikenal sebagai International Mobile Telecommunication-2000 (IMT-2000).
Sebagai sistem komunikasi bergerak generasi ketiga (3G), kata “IMT-2000” memiliki tiga makna kata yang mengandung arti, yaitu: pertama, standar telekomunikasi bergerak ini akan diresmikan pada sekitar tahun 2000, yang kedua standar ini akan memiliki kecepatan 2000 Kbps atau 2Mbps, dan yang ketiga akan beroperasi pada frekuensi 2000 MHz. Kecepatan sebesar itu mutlak dibutuhkan di masa mendatang yang merupakan era multimedia.
IMT-2000 merupakan sistem komunikasi bergerak (mobile communication System) generasi ketiga (3G) yang dirancang untuk menyediakan layanan global, kapabilitas layanan yang beragam dan perbaikan performance secara signifikan. Teknologi ini akan mengintegrasikan pager, telepon selular, dan sistem komunikasi bergerak dengan satelit (mobile satellite system), selain itu diharapkan dengan IMT-2000 nanti pengguna akan dapat di akses secara global dengan nomor yang sama dimanapun di berada. Oleh karena itu, IMT-2000 dapat dikatakan sebagai dasar bagi akses komunikasi global yang terintegrasi.
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini
Aplikasi Webserver Berbasis Mikrokontroler Atmel Atmega32 (TE-7)
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Akhir-akhir ini web/internet berkembang dengan pesat. Webserver merupakan suatu kebutuhan mutlak di dunia teknologi informasi sekarang ini. Salah satu fungsi utamanya adalah menyediakan layanan web yang mampu memberikan informasi tertentu kepada penggunanya. Bahasa yang masih sering digunakan dalam mengimplementasikan web adalah HTML (Hyper Text Markup Language).
Mikrokontroler merupakan miniatur komputer dengan teknologi baru yang banyak dikembangkan. Banyak aplikasi-aplikasi baru menggunakan mikrokontroler sebagai basisnya. Atmel, salah satu perusahaan pembuat mikrokontroler terbesar, menciptakan mikrokontroler baru yang lebih canggih daripada generasi sebelumnya. Mikrokontroler tersebut adalah mikrokontroler jenis AVR. Salah satu contohnya adalah mikrokontroler atmel atmega32. Mikrokontroler ini memiliki banyak keunggulan, antara lain mempunyai kecepatan eksekusi yang lebih cepat dari mikrokontroler versi sebelumnya dan memiliki kapasitas memori yang lebih besar dari versi yang sebelumnya.
Biasanya, webserver dibuat pada suatu perangkat komputer dengan harga yang relatif mahal baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak. Padahal, tidak semua sumber daya pada komputer tersebut dapat digunakan secara maksimal. Sedangkan saat ini teknologi mikrokontroler semakin berkembang dengan harga yang jauh lebih murah dari harga seperangkat komputer. Dengan ini akan jauh lebih ekonomis jika membuat webserver dengan menggunakan mikrokontroler sebagai basisnya.
Untuk mendapatkan koleksi contoh Skripsi Lengkap dalam bentuk file MS-Word, silahkan klik download
Atau klik disini